Nyatanya semua doa dijawab-Nya
Mungkin ragu yang jadi batu
Meski lama dinanti 'kan hadir
Tak tahunya diri yang amatir
Sedih rasanya saat daku meminta
Layaknya bayi yang merengek pada ibunya
Maunya di waktu itu juga
Tapi ini beda
Kepada siapa kita sedang bicara?
Tak patut jika hanya menuntut
Pergolakan diri yang tak kunjung henti
Di pergantian malam dan pagi
Lebih malu jika aku berhenti
Kepada-Mu aku menanti
Tambahkan keyakinan ini
Agar bisa selalu mengabdi
Bertemu-Mu adalah tujuku
Penantian
Pertemuan
11042025
-NR-
Komentar
Posting Komentar