Manusia merupakan makhluk sosial. Sebagaimana fitrahnya, makhluk sosial pasti lah memerlukan makhluk lain untuk menunjang kehidupannya, termasuk manusia itu sendiri. Bisa dipastikan semua manusia di dunia ini pasti memerlukan manusia lainnya.
Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu berkeinginan untuk berbicara, saling bertukar pendapat, mengirim dan menerima informasi, berbagi pengalaman, bekerja sama dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan dasar, serta keinginan melakukan hal-hal lain. Tanpa terkecuali, manusia paling individual pun pasti tetap memerlukan bantuan manusia lain.
Berbicara mengenai makhluk sosial yang memiliki kebutuhan berkomunikasi, cukup banyak media komunikasi yang semakin berkembang saat ini. Teknologi yang semakin canggih mampu memfasilitasi manusia untuk berkomunikasi tanpa bertemu langsung. Bukan hanya mempertemukan dua orang saja, tapi ribuan, bahkan jutaan manusia di muka bumi ini. Berkomunikasi menjadi semakin mudah dan murah.
Bentuk komunikasi yang sedang hangat hari-hari ini adalah melalui media sosial. Manusia bisa mengekspresikan segala bentuk pikiran, gagasan, pendapat, dan emosi dalam suatu wadah yang bisa pula dijangkau oleh manusia lain. Pertukaran pendapat pun bisa terjadi di sana, ntah berupa sesuatu yang baik maupun kurang baik.
Seperti yang kita ketahui bersama, jenis emosi bermacam-macam, di antaranya sedih, kecewa, marah, cemas, bahagia, dan lain sebagainya. Banyak juga metode mengeluarkan emosi manusia. Satu jenis emosi, mungkin bisa puluhan caranya, karena setiap manusia memiliki langkah tersendiri untuk meluapkan.
Beberapa dari mereka melepaskan emosinya dengan menuliskan perasaannya di media sosial, ada juga yang menulis di buku harian, atau pun menceritakan pada orang terdekat yang dipercayainya.
Menceritakan banyak hal dengan orang yang tepat dapat mengurangi beban mental kita. Pilih yang sesuai dengan value kita, apabila sudah tidak sefrekuensi dan justru terasa toxic, sebaiknya tinggalkan saja. Bisa jadi hal tersebut justru menambah beban masalah baru dalam hidup kita.Tak dipungkiri, terkadang pada akhirnya mereka lebih memilih atau mampu memendam emosinya sendiri karena malas berujung debat karena tak sependapat.
Di sisi lain, terlalu lama memendam sendiri tanpa dibarengi peluapan emosi sama sekali, bisa berbahaya bagi kesehatan jiwa raga seseorang. Banyak kasus yang berujung suicidal (bunuh diri) karena terlalu dalam dan lama memendam emosi negatifnya sendiri. Seperti yang telah disebutkan, biasanya mereka merasa tidak ada yang bisa memahami apa yang dia rasakan, serta tidak mengerti bagaimana cara mencari pertolongan. Siklusnya jadi seperti masuk dalam lingkaran setan.
Kapasitas manusia dalam merasakan emosi ada batasannya. Ketika mereka sudah overload atau mencapai batas kemampuannya, yang terjadi adalah ledakan emosi hingga tidak mampu lagi merasakan emosi apa pun. Oleh karena itu, sebaiknya kita lebih peduli terhadap sekitar. Jika dilihat ada teman atau orang terdekat yang sekiranya memerlukan bantuan, mari kita bantu sesuai batas kemampuan kita.Sebelum hal buruk terjadi pada kita, berlatih untuk memahami diri sendiri sangatlah penting. Belajar menolong diri sendiri saat ada masalah dan tidak selalu menggantungkan solusi dari orang lain. Karena, pada akhirnya semua bergantung pada keputusan yang kita ambil. Teman terbaik diri ini adalah kita sendiri. Masalah yang begitu besar, pasti ada yang lebih besar, Yang Maha Besar, yang menakdirkan masalah itu terjadi. Sebaik-baik tempat bergantung adalah hanya kepada-Nya.
Meskipun kita ini makhluk sosial, namun jadikan dirimu sebagai teman terbaik. Hargai setiap proses untuk bertumbuh. Jangan sesekali membenci diri sendiri. Jangan biarkan diri kita berlarut dalam kesedihan. Kasihani diri kita dan bahagiakan dengan cara kita sendiri. Bukannya di hari akhir nanti, segala ucapan dan tindak-tanduk kita, kita sendiri yang dimintai pertanggungjawaban?
Kesimpulan: Meskipun manusia adalah makhluk sosial, bukan berarti kita selalu menggantungkan kebutuhan pada orang lain, secukupnya saja. Teman terbaik adalah diri kita sendiri.
~NR03092024~
Komentar
Posting Komentar